Angklung Buncis

Angklung buncis atau lebih dikenal dengan nama Buncis saja, merupakan seni pertunjukan yang bersifat hiburan. Kesenian ini di antaranya terdapat di daerah Baros (Arjasari, Bandung). Pada mulanya buncis digunakan pada acara-acara pertanian yang berhubungan dengan dengan padi. Tetapi, pada masa sekarang kesenian buncis digunakan sebagai seni hiburan. Hal ini berhubungan dengan semakin berubahnya pandangan masyarakat yang mulai berkurang mengindahkan hal-hal yang berbau kepercayaan lama.

Tahun 1940-an dapat dianggap sebagai berakhirnya fungsi ritual buncis dalam penghormatan padi, karena sejak itu buncis berubah menjadi pertunjukan hiburan. Sejalan dengan itu, tempat-tempat peyimpanan padi pun (leuit, lumbung) mulai menghilang dari rumah-rumah penduduk, diganti dengan tempat-tempat karung yang lebih praktis, dan mudah dibawa ke mana-mana. Apabila, padi pun sekarang banyak yang langsung dijual, tidak disimpan di lumbung. Dengan demikan, kesenian buncis yang tadinya digunakan untuk acara-acara ngunjal (membawa padi) tidak diperlukan lagi dalam proses membawa padi dari sawah ke lumbung pada masa panen.