Ciawian merupakan salah satu wanda dalam tembang Sunda. Wanda Rarancagan dari Cianjur disebut Cianjuran, dari Garut disebut Garutan atau karena penggubahnya berasal dari Cigarir limbangan, kabupaten garut, maka disebut pulan Cigawiran, dari Susudang disebut Sumedangan dan dari Cirebon disebut Cirebonan.
Ciri yang terdapat dalam setiap wanda rarancagan adalah liriknya serikat pada Pupuh Tujuh Belas, walau kebanyakan hanya sekar ageing saja, yaitu Kinanti, Sinom, Asmarandana dan Dangdanggula. dalam sekar bebas, laras yang dipergunakan selain laras pelog juga laras lainnya. Iringannya bebas, tidak terikat dengan wiletan. Pangkat lagu diciptakan dengan waditra yang disenbut masieup.
Lagu-lagunya diantaranya adalah Bayubud, Liwung, Kentar Ajun, Kentar Cisaat, Kentar Mirign, Kentar Rarawita, Wani-Wani, dll.
Sumber: Enoch Atmadibrata,”Khazanah Seni Pertunjukan Jawa Barat”, Disbudpar-Yayasan Kebudayaan Jaya Loka,Bandung,2006